Salah satu raksasa internet asal Amerika Serikat (AS), Google, berencana untuk membuka kantornya di Indonesia. Walaupun terancam gagal karena tersandung masalah regulasi, itu tak menyurutkan langkah Google untuk memperluas pasarnya di tanah air. Dengan adanya kantor Google yang siap mengembangkan sayapnya di Indonesia, pastilah membuka lowongan pekerjaan yang menurut saya sangat bermanfaat dan juga menumbuh kembangkan sumber daya manusia menjadi lebih maju mengenai dunia internet dalam berbagai aspek di negara kita tercinta ini.
Berbeda dengan di kantor pusatnya AS, kantor Google di Indonesia akan lebih berfokus pada kepentingan pemasaran, melihat sebagian besar pemasukan iklan Google berasal dari kalangan perusahaan usaha kecil menengah (UKM), yang sangat menjamur di tanah air. Kendati 'hanya' kantor pemasaran, ini tetap saja menjadikan peluang bagi warga Indonesia untuk memulai kerja di perusahaan sekelas Google.
Seperti perusahaan asing pada umumnya, Google dalam merekut calon karyawan tentu saja tidak sembarangan. Perlu kualifikasi khusus dengan penerimaan yang ketat. Apalagi mengingat jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan tidak berbanding lurus dengan calon pekerja.
Seperti perusahaan asing pada umumnya, Google dalam merekut calon karyawan tentu saja tidak sembarangan. Perlu kualifikasi khusus dengan penerimaan yang ketat. Apalagi mengingat jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan tidak berbanding lurus dengan calon pekerja.
Berikut beberapa kutipan media online seperti Kompas.com, DailySocial.net dan Detik.com yang saya dapat dari browsing internet, check it out :
Seperti dikutip dari Kompas, Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menjelaskan bahwa Google ingin mengembangkan bisnis lewat pengembangan platform yang berfungsi menghubungkan usaha kecil menengah di Indonesia dengan pembeli dari luar negeri. Ini seperti yang sudah dilakukan Google di China. Bagi Google, ini penting untuk menambah pemasukan dari advertising.
Setelah pertemuan ini perwakilan Google akan melakukan kerjasama intensif dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pembuatan nota kesepahaman (MoU – Memorandum of Understanding). Ini merupakan dasar yang penting bagi pengembangan bisnis Google di Indonesia.
Sebelumnya sudah muncul polemik kapankah Google membuka kantor di Indonesia, menyusul Singapura dan Malaysia yang terlebih dahulu memiliki kantor perwakilan. Google resmi memperkenalkan kantornya di Malaysia di bulan Januari 2011 ini. Selain itu, diperkirakan tahun ini Google juga akan membuka perwakilan di Thailand. Kami membuat sebuah post tentang kenapa mereka tidak harus membuka kantor di sini — meskipun tentu bagus sekali jika mereka memiliki arah ekspansi ke sana.
Saya perkirakan nantinya fokus kantor Google di Indonesia adalah berkaitan dengan Adsense sebagai basis pemasukan Google selama ini. Lowongan yang dibutuhkan tentunya tidak jauh-jauh dari tenaga penjualan (Sales) dan pemasaran (Marketing). Tidak akan ada banyak Engineer dibutuhkan di sini karena salah satu produk lokal Google untuk Indonesia, Google Voice Search berbahasa Indonesia dapat diwujudkan tanpa kehadiran kantor perwakilan di sini. Sementara ini, Google sudah memilikirepresentatives di Indonesia yang bekerja secara remote dan menginduk pada kantor Google di Singapura.
Seperti dilansir situs DailySocial, Google telah menyebar undangan kepada media dan pihak terkait untuk menghadiri pembukaan kantor perwakilan Google di Indonesia sekaligus pembukaan resmi operasi Google di Indonesia.
Acara tersebut akan berlangsung di Cyber 2 Tower Jalan HR Rasuna Said Blok X-5 Kuningan Jakarta Selatan pada Jumat, 30 Maret 2012 mulai pukul 13.00 wib.
Rencananya, dalam acara ini akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Managing Director Google Southeast Asia Julian Persaud.
Selain meresmikan peluncuran kantor Google di Indonesia, Google juga akan menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan Country Head Google untuk Indonesia.
Kabarnya, mantan direktur MNC Rudy Ramawy akan bergabung dengan Google untuk memimpin operasional Google di Indonesia. Selain itu, juga memperkenalkan Krishna Zulkarnaen sebagai Chief Marketing Google Indonesia.
Sekadar catatan, Google memang telah merencanakan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Bahkan sebelum kantor Google resmi beroperasi di Tanah Air, raksasa internet tersebut telah melakukan peluncuran produk-produknya di Indonesia.
Jakarta - Rencana Google melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia mendekati kenyataan, seiring diresmikannya kantor perwakilan raksasa internet global tersebut di Jakarta, dalam waktu dekat.
Dalam undangan yang diterima detikINET, Kamis (22/3/2012), Google akan meresmikan kantor representatif-nya pada Jumat, 30 Maret 2012, di gedung Cyber 2 Tower, Jakarta.
Sejumlah tamu undangan penting juga disebutkan bakal hadir di acara peresmian itu, antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Selain meresmikan markas barunya, Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud, juga akan memperkenalkan Country Head Google Indonesia, yang masih dirahasiakan identitasnya.
Meski tidak dicantumkan namanya, namun siapa yang bakal didapuk jadi bos Google untuk Indonesia, nampaknya sudah bukan rahasia lagi. Dia adalah Rudi Ramawy, mantan petinggi di RCTI.
Informasi ini diungkapkan sendiri oleh Rudy dalam akun LinkedIn. Dalam profilnya, ia menulis telah menjabat sebagai Country Head Google Indonesia sejak awal 2012.
"Dengan hadirnya kantor representatif Google di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bagi para pengguna, pengiklan, dan juga mitra dari Google," demikian tulis undangan yang disebar Google.
Dalam undangan yang diterima detikINET, Kamis (22/3/2012), Google akan meresmikan kantor representatif-nya pada Jumat, 30 Maret 2012, di gedung Cyber 2 Tower, Jakarta.
Sejumlah tamu undangan penting juga disebutkan bakal hadir di acara peresmian itu, antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Selain meresmikan markas barunya, Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud, juga akan memperkenalkan Country Head Google Indonesia, yang masih dirahasiakan identitasnya.
Meski tidak dicantumkan namanya, namun siapa yang bakal didapuk jadi bos Google untuk Indonesia, nampaknya sudah bukan rahasia lagi. Dia adalah Rudi Ramawy, mantan petinggi di RCTI.
Informasi ini diungkapkan sendiri oleh Rudy dalam akun LinkedIn. Dalam profilnya, ia menulis telah menjabat sebagai Country Head Google Indonesia sejak awal 2012.
"Dengan hadirnya kantor representatif Google di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bagi para pengguna, pengiklan, dan juga mitra dari Google," demikian tulis undangan yang disebar Google.